Minggu, 12 Juli 2009

konsentarsi

konsentrasi, konsentrasi dan praktek. bahwa masing-masing kita ternyata memiliki peradabankepribadian masing2. apa makssudnya. karena kita adalah apa yang kita pikirnkan, aku suka memperhatikan beberapa tayangn film yang menampilkan ketika para pemain sedang berkonstrasi, atau sednag merenung, sedang membaca buku dengan penuh jiwa, sedang sholat. ketika semua sedang berada dalam sendiri yang sepi.

wah.. hanya beljar nuntuk demikian masih sulite ternyata. rindunya ingin mengibarka kejayaan zaman dulu. tapi boleh juga. cuek, silent,, kalong, wah wah.. yang parah. g mau ngomong.

btw, semakin dewasa, semakin sudah mendefinisikan diri. atau karena pikiran yang udah bercabng ya.. jadi suzah abiz mau konsentrasi.

great. hitam semakin jadi elegan. good choice i think